cover
Contact Name
RR. Yunita Bayu Ningsih
Contact Email
y.bayuningsih@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
y.bayuningsih@gmail.com
Editorial Address
Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya,Jl. Srijaya Negara Bukit Besar, Kec.Ilir Barat 1 Kota Palembang, Sumatera
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Pertambangan
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : -     EISSN : 25491008     DOI : 10.36706
Jurnal Pertambangan merupakan jurnal dengan topik dibidang pertambangan meliputi kegiatan eksplorasi, eksploitasi, pengolahan dan pemurnian, K3 serta lingkungan pertambangan. Jurnal ini diterbitkan 4 (empat) kali dalam setahun (3 bulanan) . Jurnal Pertambangan dipublikasikan oleh Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 2 (2021): Mei 2021" : 7 Documents clear
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LINGKAR TAMBANG MELALUI UMKM EKONOMI KREATIF DI PROVINSI SUMATERA SELATAN M. Puspita; Mukiat .; M. Ibrahim
Jurnal Pertambangan Vol 5 No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v5i2.87

Abstract

Kelangsungan industri pertambangan sangat bergantung pada ketersediaan cadangan bahan galian yang ada di alam. Alih fungsi lahan menjadi area tambang membuat masyarakat lingkar tambang beralih profesi. Namun profesi atau usaha yang timbul akibat adanya aktivitas penambangan terancam keberadaannya saat tambang berakhir. Dengan terbatasnya sumberdaya, UMKM (usaha mikro kecil menengah) ekonomi kreatif merupakan salah satu usaha yang mungkin bisa diterapkan untuk pemberdayaan masyarakat lingkar tambang. Dalam rangka mengkaji potensi pengembangan UMKM berbasis ekonomi kreatif pada masyarakat lingkar tambang, penelitian ini akan fokus pada tiga tujuan yaitu menganalisis kesiapan perusahaan dan masyarakat terkait kemandirian ekonomi saat pascatambang, persepsi masyarakat setempat mengenai UMKM ekonomi kreatif sebagai mata pencaharian saat pascatambang, serta pendapat pasar di wilayah Sumatera Selatan terkait produk UMKM kreatif lokal. Data-data primer yang diperoleh melalui kuisioner, wawancara, dan diskusi dengan pihak terkait akan diolah dan dilakukan analisis menggunakan analisis deskriptif untuk merumuskan potensi pengembangan UMKM berbasis ekonomi kreatif pada masyarakat lingkar tambang. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa baik perusahaan maupun masyarakat belum memiliki persiapan terkait kemandirian ekonomi saat pascatambang dan mayoritas responden berminat untuk mengikuti pelatihan jahit dan kerajinan tangan, serta sebesar 80,6% responden di Kota Palembang lebih memilih produsen UMKM lokal jika harga dan kualitas produknya sama.
ANALISIS INVESTASI PENGGANTIAN ALAT MEKANIS DALAM KEGIATAN PENGUPASAN LAPISAN TANAH PENUTUP Y. Megasukma; B. Adhitya; J. Wiratama; MI. Lagowa; Sartika .
Jurnal Pertambangan Vol 5 No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v5i2.96

Abstract

Dengan adanya ketersediaan alat gali muat Hitachi ZX 350 sebesar 42% dan alat angkut Scania P380 sebesar 70% yang artinya penggunaan alat mekanis tidak optimal karena sering mengalami kerusakan menyebabkan target pengupasan overburden tidak tercapai. Pada perencanaan kegiatan operasi produksi, performa alat mekanis menjadi salah satu variabel penentu dalam tingkat keberhasilan pencapaian produksi. Dalam mengatasi masalah tersebut PT Mega Bara Semesta harus mempertimbangkan keputusan investasi dengan mengganti alat mekanis yang ada dalam upaya keberlanjutan proyek mengingat umur proyek memiliki sisa waktu operasional 3 tahun. Pertimbangan dalam analisis investasi diberikan dua alternatif yaitu dengan sewa atau membeli alat mekanis yang baru. Penelitian dilakukan dengan tujuan menguji faktor finansial dengan analisis investasi menggunakan metode NPV, lalu hasil tersebut dianalisis dengan metode CBA membandingkan antara nilai ekuivalen dari semua potensi benefit dan biaya yang dibebankan kepada perusahaan. Hasil pada metode NPV menunjukkan bahwa pada alternatif beli akan bernilai –3,3 miliar rupiah dan alternatif sewa bernilai 3,17 miliar rupiah. Hasil pada metode CBA didapatkan nilai BCR pada alternatif sewa proyek bernilai 1,11 dan alternatif beli nilai BCR sebesar 0,92. Berdasarkan kriteria analisis NPV dan CBA menunjukkan hasil yang sama yang artinya jika perusahaan memilih investasi baru untuk sewa alat, maka proyek ini dapat diterima karena melewati titik balik dan mengalami keuntungan dibandingkan dengan investasi beli alat-alat mekanis yang baru.
UPGRADING BATUBARA SUB-BITUMINOUS MENGGUNAKAN COATING CONDENSATE NATURAL GAS I. Safriza; H.E. Eko Handayani; D. Bahrin
Jurnal Pertambangan Vol 5 No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v5i2.104

Abstract

Batubara di Indonesia pada umumnya memiliki kandungan air cukup tinggi rata-rata antara 30-50%. Apabila nilai kalornya dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan teknologi tertentu sehingga dapat mengurangi jumlah kandungan airnya secara signifikan, batubara jenis ini akan sangat diminati pasar karena masuk kategori batubara bersih (clean coal). Salah satu zat yang dapat ditambahkan ke dalam batubara adalah Condensate Natural Gas. Condensate Natural Gas merupakan hasil pemisahan dari Natural Gas yang merupakan bahan bakar alternatif sangat potensial untuk dimanfaatkan. Nilai kalori dari Condensate Natural Gas sekitar 10.000-12.000 kalori/gram. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknologi upgrading batubara yang menggunakan jenis batubara sub-bituminous. Hasil analisis menunjukkan batubara setelah proses upgrading dan diberikan coating condensate natural gas, kadar air bawaan mengalami mengalami penurunan menjadi 15,19%, abu 7,23%, zat terbang 34,81%, karbon padat 42,77%. Hasil analisis ultimat batubara Tanjung Enim sesudah diberikan coating condensate natural gas, yaitu karbon dengan nilai 54,09%, hidrogen 7,73%, nitrogen 0,81%, dan sulfur 0,52%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa batubara yang diberikan coating condensate natural gas mengalami kenaikan kalori dari nilai 5253 kal/gr menjadi 6291 kal/gr. Kata kunci: Batubara sub-bituminous, proses upgrading, nilai kalor
ANALISIS POTENSI RESOURCE CURSE DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA DENGAN METODE VECTOR AUTOREGRESSION R. Amalia; A. V. Anas
Jurnal Pertambangan Vol 5 No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v5i2.150

Abstract

Pada tahun 2018, sektor pertambangan menyumbang 18,59 triliyun atau sekitar 20,90% dari total PDRB Sulawesi Tenggara. Persentase kontribusi yang tinggi mengindikasikan bahwa peranan sektor pertambangan pada perekonomian daerah cukup signifikan. Namun, tidak selamanya sektor pertambangan dapat diandalkan untuk menopang perekonomian. Komoditas mineral memiliki cadangan yang terbatas dan sewaktu-waktu akan habis. Oleh sebab itu, dibutuhkan sektor pengganti agar Provinsi Sulawesi Tenggara dapat mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Fenomena resource curse dapat terjadi apabila keberadaan sektor pertambangan tidak memberikan dampak positif pada sektor hulu dan hilirnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar potensi terjadinya fenomena resource curse di Provinsi Sulawesi Tenggara. Penentuan potensi resource curse dilakukan dengan menganalisis dampak sektor pertambangan terhadap pertumbuhan sektor pengolahan dan pembentukan modal tetap, menggunakan metode Vector Autoregressive (VAR). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat potensi terjadinya resource curse pada daerah Sulawesi Tenggara. Keberadaan sektor pertambangan memberikan dampak positif, namun tidak signifikan pada sektor pengolahan dan pembentukan modal tetap. Sektor pertambangan hanya berkontribusi sebesar 0.9% hingga 1% pada perubahan di sektor pengolahan dan pembentukan modal tetap. Pemerintah harus tetap berupaya untuk meningkatkan kontribusi sektor pertambangan terhadap sektor yang berpotensi untuk menggantikan peranan sektor pertambangan di masa mendatang.
ANALISIS KEBUTUHAN UDARA UNTUK MERANCANG SISTEM VENTILASI AMAN Riyamizard Z.; M. T. Toha; S. Komar
Jurnal Pertambangan Vol 5 No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v5i2.134

Abstract

Tambang bawah tanah (Underground Mining) adalah suatu sistem penambangan yang kegiatannya dilakukan di bawah permukaan bumi. Sistem ventilasi yang digunakan CV. Bara Mitra Kencana adalah ventilasi hembus, bertujuan untuk menyediakan dan mengalirkan udara segar ke dalam tambang bagi pernafasan pekerja dan proses lain yang memerlukan udara. Pada lokasi lubang tambang BMK 35 lori 4 pernah terjadi kecelakaan kerja akibat kurangnya suplai oksigen menyebabkan kematian dua orang pekerja. Dari hasil pengukuran gas menggunakan alat multigas detector didapatkann kandungan gas methan CH4 sebesar 7 LEL dan gas CO 36 PPM. Sistem forcing (hembus) menggunakan blower 14 Inch dan 12 Inch, debit udara yang dihasilkan sudah melebihi standar (2 m2/menit) akan tetapi gas-gas berbahaya belum dapat terurai dengan baik. Oleh karena itu, re-design ventilasi diperlukan dengan menerapkan sistem ventilasi forcing overlap, yaitu perpaduan sistem hembus dengan hisap dengan menempatkan blower pada lokasi 8 meter sebelum cabang C6 pada saluran udara masuk. Selanjutnya pada dekat lokasi kerja dipasang exhaust untuk menarik udara segar yang tersirkulasi ke lokasi Front kerja (FK). Pada lokasi front kerja ditambahkan satu (1) exhaust agar membantu menarik udara keluar menuju pintu masuk.
PERENCANAAN DESAIN DISPOSAL AREA SERTA SEQUENCE TIMBUNAN OVERBURDEN GUNA MENGAKOMODASI PRODUKSI BULAN JULI TAHUN 2020 DI PT X, KABUPATEN KUTAI BARAT S. Hardianti; M. S. Halim
Jurnal Pertambangan Vol 5 No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v5i2.185

Abstract

Disposal area merupakan daerah pada lokasi tambang terbuka yang dijadikan tempat untuk menimbun material yang tidak berharga. Oleh karenanya dalam perencanaan sequence penambangan harus diikuti dengan pembuatan disposal. Tujuan penelitian ini adalah membuat desain disposal bulan Juli 2020 di PT X, Kabupaten Kutai Barat berdasarkan parameter geoteknikal yang ditetapkan perusahaan dan menghitung volume overburden yang akan ditimbun pada desain disposal tersebut serta membuat perencanaan sequence timbunan overburden. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dimana penulis membuat desain disposal area untuk bulan Juli tahun 2020 di PT X, Kabupaten Kutai Barat berdasarkan parameter geoteknikal yang ditetapkan perusahaan. Dari hasil analisis diketahui rencana produksi bulan Juli tahun 2020 adalah sebesar 2.592.375 BCM. Dari rencana produksi tersebut, dibuatlah desain disposal area dan didapatkan penambahan volume sebesar 2.789.464,33 BCM, dimana terdapat deviasi sebesar 197.089,33 BCM atau volume desain disposal lebih besar 8% dari pada volume rencana produksi bulan Juli 2020 dengan mempertimbangankan swell factor material sekaligus memberikan opsi area alternatif dengan luasan yang cukup, jika terjadi isu geotek dan lainnya. Dari hasil desain disposal tersebut, dibuatlah sequence timbunan overburden untuk tiap elevasinya yang dimulai dari RL 70 sampai RL 120, dimana terbagi menjadi 6 sequence yaitu, RL 70 meter memiliki volume sebesar 282.966,21 BCM, sequence pada RL 80 meter memiliki volume sebesar 338.605,62 BCM, RL 90 meter yang memiliki volume sebesar 573.214,56 BCM, RL 100 meter memiliki volume sebesar 729.400,95 BCM, RL 110 meter memiliki volume 504.002,71 BCM dan sequence pada RL 120 meter memiliki volume sebesar 361.274,28 BCM.
EVALUASI AKTIVITAS PEMUATAN LUMPUR PADA KEGIATAN PENAMBANGAN BATUBARA R. Saweni; Y. S. Novianti; K. S. Putri
Jurnal Pertambangan Vol 5 No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v5i2.327

Abstract

Lumpur merupakan batuan sedimen berbutir halus yang memiliki kandungan utama berupa lempung dan lanau. Ukuran butirannya dapat mencapai 0.0625 mm (0.0025 inci). Pada umumnya proses pemindahan lumpur pada kegiatan penambangan dapat menggunakan slurry pump, namun untuk memanfaatkan ketersediaan alat mekanis perusahaan mencoba menggunakan metode load-haul-dump sebagai alternatif dalam melakukan pemindahan lumpur dari pit penambangannnya. Sehingga diharapkan kegiatan ini dapat membantu kegiatan pemindahan lumpur dan dapat bekerja dengan efektif dan ekonomis untuk dapat dipertimbangkan keberlanjutannya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kegiatan aktual di lapangan untuk mendapatkan keserasian penggunaan alat angkut dan alat gali muat. Adapun metodologi yang digunakan adalah menghitung dan membandingkan produktivitas dari masing-masing alat gali. Proses pemuatan lumpur menggunakan 2 cara yaitu, single digger dan double digger, peralatan yang digunakan berupa alat gali muat excavator Hitachi EX1200 dengan kapasitas 6.7m³ dan alat angkut Komatsu HD465-7 dengan kapasitas 20m³. Dari hasil perhitungan produktivitas rata-rata aktual alat gali muat diperoleh yang terendah dengan metode double digger sebesar 288.10m³/jam pada tanggal 26 September 2019 dan yang tertinggi dengan metode single digger sebesar 495.80m³/jam pada tanggal 28 September 2019. Faktor yang paling berpengaruh pada kegiatan loading lumpur dan pembuatan tanggul pada produktivitas adalah delay time sebesar -0.997 berdasarkan nilai korelasinya. Dengan berbagai hambatan yang terjadi sehingga dapat memperkecil waktu kerja efektif yang mengakibatkan efisiensi kerja dan produktivitas rendah.

Page 1 of 1 | Total Record : 7